Cara Menghemat Listrik

Subsidi pemerintah untuk pelanggan listrik 900VA telah dicabut sejak tahun 2017. Sejak dicabutnya subsidi pemerintah tersebut, beberapa pelanggan 900VA yang terbiasa mendapatkan subsidi mengeluhkan tagihan listrik mereka membengkak walaupun tarif dasar listrik (TDL) tidak naik. Dan jika kamu adalah salah satu pelanggan PLN yang mengeluhkan tagihan listrikmu terasa besar, simak tip cara menghemat listrik berikut.

5 Cara Menghemat Listrik

Disiplin adalah kunci anda untuk mulai berhemat. Mulailah mendisiplinkan diri dari anggota keluarga Anda. Sosialisasikan ke orangtua, adik, kakak, nenek dan handai taulan kamu untuk mulai memperhatikan jika ada perabotan listrik yang tidak terpakai untuk dicabut stekernya/colokannya. Untuk detilnya cobalah cara menghemat listrik dibawah ini supaya tagihan bulanan kamu tidak membengkak.

1. Sortir Perabotan Listrik Berdaya Besar & Minimalkan Pemakaian

   Penanak nasi listrik/rice cooker/magic com, kulkas (lemari es), AC (pendingin ruangan), mesin cuci, setrika listrik, pompa air, komputer adalah salah satu perabotan yang hampir disetiap rumah tangga ada dan memakai daya listrik yang besar. Salah satu cara menurunkan tagihan listrik jika kamu punya perabot listrik diatas adalah dengan meminimalisir pemakaian dan mengatur penggunaannya. Sebagai contohnya, jika anda setrika dan cuci setiap hari, mulai sekarang cobalah untuk melakukannya dua atau tiga kali dalam seminggu. Selanjutnya jika rumah kamu dilengkapi pendingin ruangan atau AC, cobalah untuk mengatur tingkat suhu di 25-27 derajat celcius. Saat AC menyala pintu ruangan jangan dibuka. Atur juga kapan AC mati otomatis, saat ini hampir semua produk AC mempunyai fitur ini.



2. Ganti Penerang Ruangan Dengan Lampu LED

   Setiap rumah pasti memerlukan penerangan. Dijaman yang sudah makin canggih, lampu penerangan juga mengalami inovasi yang pesat. Jika dulu kita memakai lampu bohlam pijar dan neon untuk menerangi ruangan, sudah saatnya sekarang kamu mengganti lampu penerangan dengan lampu LED. Pemakaian lampu LED akan menghemat penggunaan listrik karena lampu LED hanya menggunakan daya yang kecil. Sebagai perbandingan lampu LED 7 watt terangnya setara dengan lampu biasa dengan daya 60 watt. Dan harga lampu LED sekarang tidak selisih banyak dengan lampu biasa.



3. Matikan Lampu Bila Sudah Tidak Digunakan

   Sebagian orang suka lalai atau sengaja tidak mematikan lampu setelah sudah tidak digunakan, contohnya lampu kamar mandi dan dapur. Matikan lampu ketika urusan di kamar mandi dan didapur sudah selesai. Dan jika kamu termasuk orang yang takut akan gelap, gantilah lampu penerangan ruangan dengan lampu LED yang berdaya kecil. Jangan menyepelekan lampu yang nyala seharian atau semalaman, selain memeprpendek umur lampu, membiarkan lampu tetap menyala terus menerus akan memakai daya yang besar, dan tentunya akan membuat tagihan listrik kamu membengkak.

BACA JUGA: Cara Mudah Menghitung kWh Token Listrik Pra Bayar

4. Putuskan Sambungan Listrik Jika Sudah Tidak Digunakan

   Penelitian menunjukan bahwa charger ponsel atau adapter laptop walau tidak dipakai mengecas jika dibiarkan nyala terus menerus akan memakai daya antara 3-60 watt perjam. Bayangkan berapa watt daya terbuang sia-sia jika charger atau adapter kamu menancap 24jam. Jadi mulai saat ini segera cabut charger ponsel atau adapter laptop kamu ketika pengisian baterai penuh dan penggunaan laptopnya selesai. Hal ini juga berlaku untuk perabotan listrik lainnya dengan steker seperti setrika, hair dryer (pengering rambut), bahkan TV dan peralatan audio sekalipun kalau perlu dicabut stekernya ketika sudah tidak dipakai lagi.
   Begitu juga dengan rice cooker atau penanak nasi elektrik, cabutlah stekernya setelah nasi sudah masak, banyak orang tidak mencabut steker dengan dengan alasan supaya nasi tetap hangat. Padahal nasi dalam rice cooker bisa bertahan lebih dari 5jam tetap hangat jika tetap tertutup atau tutupnya jarang dibuka tutup. Hanya sambungkan kembali steker jika ingin menghangatkan nasi, setelah hangat cabut stekernya kembali.



5. Isi Pulsa Listrik Untuk Kebutuhan Sebulan Sekaligus

   Untuk pengguna listrik prabayar (listrik pulsa/listrik pintar) lakukan pengisian pulsa listrik kamu satu kali dalam sebulan dengan nilai token listrik tertentu. Sebagai contoh jika biasanya total token listrik yang terpakai perbulan adalah Rp.100.000, maka daripada kamu mengisi Rp.20.000 per 5 hari atau seminggu sekali, sebaiknya isi dengan token listrik dengan nilai Rp.100.000 untuk sebulan. Tujuan pengisian satu kali untuk kebutuhan sebulan ini adalah untuk mengontrol anggaran kamu dan tentunya jika kamu melakukannya akan hemat waktu dan tenaga.

Mulai sekarang mulailah disiplin dalam penggunaan listrik. Sosialisasikan hal ini ke kerabat dekatmu dulu baru kemudian ke lingkungan sekitarmu. Banyak cara menghemat listrik ataupun cara menurunkan tagihan listrik, tapi tanpa latihan dan disiplin yang tinggi usahamu untuk mengurangi tagihan listrik bulananmu tidak akan berhasil.