ASUS Chromebook 12 C223/C223NA Review: Satu Langkah Mundur ASUS

Menurut pendapat saya, Asus membuat Chromebook terbaik di pasar, kedua setelah Google. Chromebook Flip C302 tahun lalu masih menjadi salah satu laptop Chrome OS terbaik yang dapat Anda beli, terutama mengingat titik harganya yang kompetitif. ASUS Chromebook Flip C101PA yang merupakan produk low-end perusahaan, saat ini masih merupakan produk Chromebook 10 inci konvertibel yang fantastis. Bahkan saya pikir Anda dapat dengan mudah membuat argumen bahwa tanpa Asus, Chromebook tidak akan memiliki daya tarik utama yang mereka nikmati saat ini.

Bisa dikatakan, sebagai pengganti sangatlah terlambat, karena baik C101PA dan C302 hampir dua tahun jarak rilisnya. Asus merilis Chromebook baru bulan lalu, tapi itu bukan laptop premium baru atau entry-level 2-in-1. Seperti namanya ‘C223NA,’ ASUS Chromebook 12 C223/C223NA adalah sesuatu yang berbeda sama sekali (pada dasarnya itu sebuah netbook).

ASUS Chromebook 12 C223 tidak murah, dengan layar non-touch Twisted Nematic (TN) yang tidak biasa dan perangkat keras kelas bawah (low-end). Harga ecerannya sekitar Rp.3.450.000 ($230 kurs Rp.15rb) sesuai dengan Chromebook lain yang memiliki spesifikasi serupa, tetapi sulit dipercaya bahwa perusahaan yang dikenal luas untuk membuat perangkat Chrome OS yang hebat dengan harga yang kompetitif membuat produk ini.

ASUS Chromebook 12 C223 Silvert

Hardware dan Desain ASUS Chromebook 12 C223

Ketika kita melihat ke desain, C223 memiliki jauh lebih banyak kesamaan dengan netbook Asus Eee PC yang saya miliki enam tahun yang lalu daripada desain modern Chromebook keluaran dari perusahaan lain. C223NA tidak konvertibel, tidak memiliki layar sentuh, dan sepenuhnya plastik. Kualitas perakitan bisa dibilang lumayan – layar tidak banyak melentur, dan bagian bawahnya memiliki tekstur yang lebih lembut sehingga membuatnya terasa tidak murahan.

Saat ini hampir setiap Chromebook memiliki setidaknya satu port USB Tipe-C, dan itu juga berlaku untuk C223. Ada satu konektor Type-C di setiap sisi, dan keduanya dapat digunakan untuk mengisi daya laptop. Di sisi kiri, Anda juga mendapatkan slot kartu microSD, jack headphone / mikrofon combo, dan satu port USB 3.0 normal. Tidak ada yang luar biasa, tapi selalu menyenangkan memiliki satu konektor USB biasa untuk aksesori yang lebih tua seperti USB versi 2.0.

Asus mengklain C223 memiliki ketebalan paling tipis dari semua Chromebook 11,6 inci, C233 ini memiliki ketebalan 0,68 inci. Sebagai perbandingan, ketebalan Asus C202SA adalah 0,9 “, dan Samsung Chromebook 11 adalah 0,7”. C223 tersedia dalam dua warna – abu-abu dan merah.

Touchpad dan Keyboard ASUS Chromebook 12 C223

Keyboard C223 lumayanlah. Tombol-tombol utama agak lunak, dan tidak ada terdapat lampu latar (backlight), tetapi saya kira ini bukanlah sebuah masalah ketika menulis artikel atau membalas email. Tata letaknya sedikit sempit, tetapi itu adalah keterbatasan faktor bentuk yang lebih kecil – jika Anda ingin keyboard yang lebih besar, Anda memerlukan laptop yang lebih besar.

Tidak yang spesial dari Touchpad C223. Gestures dan klik berfungsi dengan baik. Jika Anda membutuhkan sesuatu yang lebih baik, Anda selalu dapat menghubungkan dan menggunakan mouse eksternal.

Layar ASUS Chromebook 12 C223

Jika ada aspek dari Asus C223 yang terasa sepenuhnya murah, itu tampilan layarmya. Ini adalah panel TN, bukan layar IPS, dengan sudut pandang yang mengerikan. Jika Anda melihat layar lebih dari 15 derajat dari tengah, itu menjadi terlihat terdistorsi. Untuk keperluan mengetik dan browsing sangat lebih dari cukup, tetapi kualitasnya sangat buruk untuk menonton video.

Dan yang lebih buruk, ada efek riak aneh yang muncul di sisi layar ketika casing belakang bergerak (baik dengan menyesuaikan layar atau memindahkan seluruh laptop). Saya menduga ini disebabkan oleh komponen layar yang bergesekan dengan komponen lain di laptop. Efeknya hanya terlihat pada latar belakang layar hitam atau gelap, tetapi seharusnya hal ini tidak boleh terjadi

Performa dan Daya Tahan Baterai ASUS Chromebook 12 C223

C223 didukung oleh prosesor Intel Celeron N3350, dengan 2 core (tanpa hyperthreading) 1.10GHz. Ini pada dasarnya adalah CPU Atom dengan nama lain. Performanya terbatas, tetapi dengan disematkannya RAM 4GB kinerja C223 sangat terbantu.

Proses booting C223 cepat, dan selama Anda hanya menggunakan untuk membuka segelintir tab Chrome, itu bukanlah masalah. Tetapi beban kerja yang berat, seperti menjalankan 10+ tab Chrome dan beberapa aplikasi Android sekaligus, akan benar-benar menghancurkan Chromebook ini. Anda dapat melupakan game 3D sepenuhnya – Minecraft dari Play Store bahkan tidak dapat mendekati 20FPS pada pengaturan default.

Jika Anda peduli tentang benchmarks, C223 mendapat skor 20,7 pada Speedometer 2.0. Sebagai perbandingan, Asus Chromebook Flip C302 mendapat skor 65,51.

ASUS Chromebook 12 C223 Speedometer Benchmark

Pada Geekbench 4, C223 mendapat 1461 pada kinerja CPU single-core dan 1344 pada dual-core.

ASUS Chromebook 12 C223 Geekbench Benchmark

Satu keuntungan memiliki CPU yang kurang bertenaga adalah daya tahan baterai yang bsia sangat lama. Asus memperkirakan daya tahan baterai hingga 10 jam, tapi pada praktiknya hanya bertahan 8-9 jam, lama tidaknya daya tahan baterai tergantung pada setingan kecerahan layar, aplikasi yang berjalan dan apa yang anda kerjakan.

Apakah ASUS Chromebook 12 C223 layak untuk dibeli?

Mungkin tidak layak beli adalah jawaban akhir dari saya.
Sementara C223 harganya setara dengan Chromebook lain di sekitar Rp.3.000.000 an ($200 kurs Rp.15.000), itu jelas bukan yang diharapkan dari para penggemar Asus. Sebagai perusahaan yang terkenal dengan kualitas premium, jelas jika produk C223 ini telah diabaikan. Bandungkan dengan Chromebook Flip C101PA, yang hanya selisih sekitar Rp.375.000an ($25 kurs Rp,15.000) lebih tinggi dari harga C223 (harga bulan lalu), mungkin Anda hampir tidak dapat mempercayai bahwa keduanya dibuat oleh perusahaan yang sama.

Jika Anda hanya menggunakannya untuk menonton YouTube dan tugas-tugas mengetik, C223 adalah laptop yang mungkin bisa anda gunakan. Tetapi setelah Anda mencoba membuka beberapa tab Chrome saat menjalankan aplikasi Android, anda akan mulai merasakan lag dan kinerja yang lambat. Saya tetap akan merekomendasikan ini di laptop Windows dengan harga serupa, tetapi ini bukan Chromebook untuk beban kerja yang rumit.

Ini adalah bagian dari ulasan di mana saya merekomendasikan apa yang sebaiknya Anda beli daripada Asus C223, tapi jujur ​​saja, tidak ada banyak opsi lain. Asus Chromebook Flip C101PA adalah produk yang jauh lebih baik, tetapi harga untuk model tersebut baru-baru ini dinaikkan menjadi sekitar Rp,4.500.000 ($300 kurs Rp.15.000). Dan untuk Chromebook lainnya yang dalam kisaran harga Rp.3.000.000an ($200 kurs Rp.15.000) memiliki perangkat keras yang hampir sama dengan Asus C223, dan beberapa memiliki prosesor yang kualitas material lebih buruk.